Liputan Jawa | Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Program Crash pada Komputer

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Program Crash pada Komputer

Liputanjawa.com – Komputer ataupun laptop saat ini seperti telah menjadi kebutuhan primer di masyarakat, karena kini berbagai hal sudah dapat dilakukan hanya dengan berbekal komputer atau laptop saja. Baik itu untuk belajar, bermain game, mengerjakan pekerjaan kantor, mengelola bisnis, dan banyak lagi aktivitas yang dapat dilakukan dengan PC atau laptop ini.

Karena itu lah memastikan kinerja PC atau laptop Anda tetap baik sangat penting agar urusan dan aktivitas Anda tidak terganggu. Namun ada kalanya sebuah laptop atau PC mengalami masalah dan membuat kinerja dari mesinnya menurun. Walaupun terdapat banyak jenis permasalahan pada komputer, yang paling umum terjadi adalah program mengalami crash.

Mengetahui penyebab dan cara mengatasi program crash Program computer ini penting. Biasanya aplikasi mengalami crash terjadi ketika seseorang sedang menjalankan suatu aplikasi pada PC atau laptopnya, namun tiba-tiba program berhenti dan tidak bisa digerakan, kemudian muncul tulisan “windows has stopped working” dan program tertutup dengan sendirinya.

Mengenal apa Penyebab dan cara mengatasi program crash

Permasalahan program komputer mengalami crash ini cukup sering dialami oleh banyak orang. Untuk itu, silahkan simak Penyebab dan cara mengatasi program crash berikut:

Penyebab dan Solusi Program Komputer Menjadi Crash

Sebenarnya ada banyak faktor yang menjadi penyebab sebuah program mengalami crash, faktor tersebut bisa jadi disebabkan oleh masalah dalam sistem operasi ataupun bisa juga karena program aplikasi pada laptop atau PC Anda. Namun yang biasa sering menjadi penyebab permasalahan adalah sebagai berikut:

  • Kondisi Memori RAM Yang Kurang Bagus

Ram yang kondisinya kurang baik dapat menyebabkan BSOD dengan pesan Fatal Exception Error. Hal tersebut muncul apabila module ram yang terpasang di laptop atau PC Anda tidak kompatibel dengan Motherboard. Kemungkinan lainnya adalah anda memakai dua buah Ram dengan spesifikasi yang berbeda dan kemungkinan tidak cocok.

  • Sampah yang Menumpuk

Terlalu banyak sampah data pada Recycle Bin juga dapat membuat Sistem komputer menjadi berat dan crash. Anda dapat membersihkan file-file sampah yang terdapat dalam komputer Anda seperti  temporary file, cache data, atau sisa-sisa file yang sudah terhapus. Anda dapat mengikuti Langkah berikut:

  1. Buka File Explorer.
  2. Kemudian bagi pengguna Windows 7, 8, 8.1 atau 10 bisa Anda lakukan dengan cara membuka direktori Windows dengan lokasi sebagai berikut:
    1. C:Users<user>AppDataLocalTemp
    2. C:Users<user>AppDataLocalMicrosoftWindowsTemporary Internet Files
    3. C:WindowsTemp
    4. C:Temp
  3. Jika pada file explorer tidak terdapat AppData, maka Anda bisa ketik pada menu pencarian “show or hide file extensions” tanpa tanda kutip lalu pada menu Hidden files and folders Anda pilih Show hidden files, folders, and drive kemudian klik Apply lalu OK.
  4. Jika terdapat file pada lokasi yang dijelaskan di atas, Maka bisa langsung saja hapus semua file tersebut dan jika ada beberapa file yang sulit dihapus maka biarkan saja.
  • Hard disk Bermasalah

Salah satu sumber penyebab program crash yang paling sering adalah dikarenakan terdapat masalah pada Hard disk, sehingga menyebabkan sistem pada komputer Anda menjadi crash. Hal tersebut terjadi karena adanya Bad Sector serta fragmented file yang banyak dalam hard disk Anda. Untuk permasalahan bad sector sebenarnya agak sedikit sulit dikarenakan walaupun bad sector itu dapat bisa dihilangkan, tapi nantinya bad sector tersebut dapat muncul kembali. Sedangkan untuk mengatasi fragmented file, untuk Anda yang menggunakan OS windows dapat menggunakan perangkat bawaan dari windows nya sendiri yang disebut dengan “Disk Defragmenter”.

  • Adanya Virus

Virus komputer adalah salah satu sumber masalah yang menjengkelkan karena dapat membuat laptop atau Pc Anda menjadi error seketika. Masalah virus komputer ini dapat dialami siapa saja dan seringkali orang tidak sadar kalau laptop atau PCnya sudah terinfeksi virus computer. Oleh karena itu pastikan komputer Anda sudah memiliki anti virus yang bagus dan sudah di update berkala.

Baca juga: Rekomendasi antivirus untuk komputer

  • Pengaturan Pada BIOS

BIOS atau Basic Input Output System merupakan sebuah program yang dipakai oleh mikroprosesor komputer ketika akan mengaktifkan sistem komputer saat Anda menyalakannya. Selain itu, BIOS juga mempunyai fungsi untuk mengelola aliran data pada sistem operasi komputer dengan perangkat yang tersambung seperti keyboard, hard disk, mouse, adaptor video, dan juga printer.

apabila Anda kurang memahami BIOS ini, maka sebaiknya Anda tidak mengotak-ngatik settingan bawaannya, karena hal tersebut dapat menyebabkan crash pada komputer Anda. Namun apabila Anda ingin mengubah settingannya, maka sebaiknya Anda mencatatnya terlebih dahulu untuk berjaga-jaga apabila terjadi crash setelah Anda merubah settingan pada BIOS tersebut, Anda dapat mengembalikannya ke settingan awal.

  • Software yang Tidak Cocok

Software yang tidak kompatibel satu sama lain dengan sistem komputer juga dapat menjadi penyebab aplikasi crash. Memang error pada software dapat diatasi dengan menguninstall software tersebut, namun direkomendasikan untuk anda agar memakai tool system restore di windows juga.

Hal tersebut dikarenakan untuk berjaga – jaga apabila software yang Anda install sebelumnya ternyata menjadi penyebab error atau crash dalam sistem komputer Anda

  • Overheating

Overheating atau panas yang berlebih pada mesin CPU umumnya disebabkan karena kipas pendingin Prosesor tidak berputar atau dapat juga terjadi karena CPU yang sudah di overclock dan menyebabkan kernel error. Overheating juga bisa terjadi apabila Anda menjalankan aplikasi yang terlalu berat untuk PC atau laptop Anda.

Baca Juga: Cara Memilih Kipas Pendingin komputer

  • PSU (Power Supply Unit) Mengalami Drop

PSU atau Power Supply Unit merupakan salah satu bagian dari hardware komputer yang berfungsi dalam penyaluran tegangan ke bagian – bagian komponen komputer yang memerlukan aliran arus listrik. Power Supply yang sudah drop dapat menjadi penyebab dari computer crash.

Hal tersebut bisa disebabkan karena usianya PSU yang sudah lama atau bisa jadi karena tidak dapat lagi mensupply tegangan pada komputer Anda. Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda dapat memakai, UPS (uninterrupted power supply) untuk membantu kinerja PSU komputer Anda.

  • Printer

Banyak yang tidak menyangka kalau printer juga dapat menjadi penyebab crash pada sistem komputer Anda. Hal itu disebabkan karena data yang ingin dicetak memiliki ukuran yang terlalu besar. Printer memiliki memori kecil yang disebut dengan buffer. Dan buffer tersebut dapat menjadi overload ketika  mencetak file yang memiliki ukuran besar.

Tentunya Hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja komputer Anda dan menjadikan komputer Anda melambat, atau dalam beberapa kasus juga dapat menyebabkan crash. Biasanya setelah crash terjadi, data yang terdapat pada buffer printer masih tersisa. trik untuk menghilangkannya adalah cukup cabut printer dari komputer ,lalu matikan dan nyalakan Kembali Komputer Anda.

Itulah sedikit ulasan mengenai Penyebab dan cara mengatasi program crash pada laptop dan PC Anda. Semoga bermanfaat.